Mengangkat Batang Terandam”, GEPPAK Bangkitkan Kembali Budaya Kuntau Banua
Banjarmasin, Senin (11/11/2025) — Sejumlah perguruan pencak silat dan kuntau di Kalimantan Selatan menggelar pertemuan bersama di Excelso Duta Mall, Banjarmasin, Senin siang.
Pertemuan tersebut digagas oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Peduli Adat Kalimantan (GEPPAK) Kalsel, H. Saifurrahman, dalam rangka menyatukan para guru dan ketua perguruan kuntau di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Ketua Perguruan Pencak Silat Hasim Harimau Kabupaten Tanah Laut, Tajuddin Noor, yang hadir bersama pimpinan Perguruan Angkir Putih, M. Alifandi, menyampaikan bahwa pihaknya merasa terhormat bisa diundang langsung oleh GEPPAK Kalsel.
“Kami menghadiri rapat karena diundang langsung oleh Ketua Umum GEPPAK Kalsel, H. Saipurrahman. Pertemuan ini dalam rangka mengumpulkan para ketua dan guru kuntau yang ada di Kalimantan Selatan,” ujar Tajuddin.
Menurutnya, GEPPAK Kalsel berperan besar dalam upaya mengangkat kembali eksistensi seni bela diri kuntau yang merupakan warisan budaya Banua.
“H. Saipurrahman mengharapkan agar seni budaya kuntau ini terangkat kembali, istilahnya mengangkat batang terandam. Kami sangat bangga karena GEPPAK mau menaungi dan memperhatikan perguruan-perguruan yang ada di Kalsel,” ungkapnya.
Tajuddin menambahkan, rencana besar sedang digodok untuk menggelar event besar Kuntau se-Kalimantan Selatan dengan memperebutkan trophy dari Ketua Umum GEPPAK Kalsel.
“Mudah-mudahan 13 kabupaten/kota dapat hadir pada acara tersebut nanti agar seni budaya kuntau benar-benar terangkat kembali. Kami juga berterima kasih kepada Ketua Umum GEPPAK yang sudah mau membangkitkan semangat kami,” ujarnya lagi.
Ia menyebutkan, di Kabupaten Tanah Laut saja terdapat sekitar 37 perguruan kuntau yang tersebar di 11 kecamatan, sementara di wilayah Rantau terdapat sekitar 30 perguruan.
“Kalau melihat dari event terdahulu, seperti Parang Day 2002, ada sekitar 1.000 pendekar kuntau yang hadir. Harapannya, event kali ini juga bisa sebesar itu. Kemungkinan kegiatan akan dilaksanakan setelah Ketua Umum GEPPAK selesai dari kesibukan lain atau mungkin setelah Haul Tahunan Abah Guru Sekumpul,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum GEPPAK Kalsel, H. Saipurrahman, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal untuk membangkitkan kembali kejayaan kuntau di Kalimantan Selatan sebagai warisan budaya yang sarat nilai moral dan kearifan lokal.
“Alhamdulillah, hari ini sebagian besar perguruan kuntau di Kalsel hadir. Mereka berkeinginan kuat untuk mengadakan event pertandingan kuntau se-Kalimantan. Kita sangat bangga, dan sesuai tagline kita, ‘mengangkat batang terandam’, event ini disambut dengan antusias,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan terfasilitasi dengan baik.
“Event ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga bentuk pelestarian budaya. Kita ingin memperkenalkan budaya kuntau ke masyarakat luas, terutama kepada generasi muda agar mereka mau meneruskan warisan leluhur ini dan tidak hilang digerus zaman,” pungkas H. Saipurrahman.(@dw)





